Senin, 12 April 2010

Part 17 " memiliki toko Kebahagian"

Hampir 2 jam aku mendengerkan cerita sahabat lamaku, mestki agak sedikit panas kupingku tapi mendenger ceritanya rasa tak bosan hati ini, mendengar ketulusannya bercerita membuatku menjadi sepenuh hati mendengarkannya, melihat keikhlasanya menjadikan ku yakin bahwa ada Sesuatu di yang berbeda pada dirinya, sambil mendengarkan dia bercerita aku jadi terbayang bahwa begitu menganggumkannya menjadi dirinya, sosok sahabat yang “memiliki sebuah toko kebahagian” meski dia mengatakan “ aku bukan manusia sempurna “ tapi alasannya bercerita bukan untuk mengatakan siapa dia tapi mencoba menggambarkan bahwa inilah dia, sahabat yang tidak pernah menyerah dalam berbagai hal namun tetap bahagia.
Ehm…. mungkin kita bertanya sebenarnya apasih maksud dari “ memiliki sebuah toko kebahagian, sedikit akan ku gambarkan seperti apa orang-orang yang memiliki toko kebahagian
Agar lebih mudah memahami sengaja aku gunakan analogi sebuah toko. Asumsinya toko adalah tempat dimana penjual dan pembeli bertemu, tempat dimana kedua belah pihak bertransaksi dan bernegosiasi, tempat dimana mencari sesuatu yang kita butuhkan dan aku perluas lagi menjadi sebuah Nama toko itu menjadi ''Toko Kebahagiaan.'' Toko yang menjual Sesuatu yang membuat kita bahagia
Di toko lain sebenarnya tidak ada barang yang bernama ''kebahagiaan'' karena ''kebahagiaan'' itu sendiri tidak dijual. Namun, toko ini menjual semua barang yang merupakan unsur-unsur pembangun kebahagiaan, antara lain: kesabaran, keikhlasan, rasa syukur, kasih sayang, kejujuran, kepasrahan, dan rela memaafkan.
Inilah ''barang-barang'' yang Anda perlukan untuk mencapai kebahagiaan.
Toko ini pula selalu membuka hatinya untuk orang lain, agar membuatnya bahagia dengan unsur-unsur yang sebenarnya kita perlukan untuk sebuah kebahagian, toko ini juga selalu senang menerima untuk bernegosiasi dan transaksi untuk mencapai kesepakatan dalam sebuah kebahagiaan,memang berbeda dari toko biasa, toko ini tidak menjual produk jadi. Yang dijual di sini adalah benih. Jadi, kalau Anda tertarik untuk membeli ''kesabaran'' Anda hanya akan mendapatkan ''benih kesabaran.'' Karena itu, segera setelah Anda pulang ke rumah Anda harus berusaha keras untuk menumbuhkan benih tersebut sampai ia menghasilkan buah kesabaran. ( benar-benar luar biasa).

Setiap benih yang Anda beli di toko tersebut mengandung sejumlah persoalan yang harus Anda pecahkan. Hanya bila Anda mampu memecahkan persoalan tersebut, Anda akan menuai buahnya. Benih yang dijual di toko itu juga bermacam-macam tingkatannya. ''kesabaran tingkat 1,''misalnya, menghadapi gunjingan dari kawan dan omongan yang tidak mengenakan yang seenak-enaknya menghakimi orang lain tampa berkaca pada dirinya. ''Kesabaran tingkat 2'' berarti menghadapi amarah seseorang dan makian seseorang yang tidak jelas tampa melihat sebab akibat yang terjadi dan tampa memikirkan dampak dan akibat keburukan yang dia buat, ''Kesabaran tingkat 3'', misalnya, adalah menghadapi pengkhiatan seorang yang kita sayangi atau pengkhianatan dari seorang teman
Menu yang lain misalnya ''bersyukur.''
''Bersyukur tingkat 1'' adalah bersyukur di kala senang maupun bahagia dan membagikannya keorang-orang terdekatnya , sementara ''bersyukur tingkat 2'' adalah bersyukur di kala susah. Hal tersulit adalah mengatakan ”Iam Oke” padahal begitu banyak masalah yang menimpa kita, tapi disitu kita diajarkan bahwa dibalik kesusahan ada kemudahan dan kebahagian.

''Kejujuran tingkat 1,'' misalnya, kejujuran dalam kondisi biasa, kejujuran yang memang seharusnya kita lakukan untuk kebaikan diri dan orang lain .sementara ''kejujuran tingkat 2'' adalah kejujuran dalam kondisi terancam. Jujur di saat kondisi batin tidak se arah dengan otak, kondisi dimana menetralisirkan hati untuk jujur disaat semuanya mulai tak mampu lgi disimpan terlalu lama, sulit memang tapi mempunyai benih seperti ini sangatlah lauar biasa.

Inilah sebagian produk yang dapat dibeli di ''Toko Kebahagiaan''.

Setiap produk yang dijual di toko tersebut berbeda-beda harganya sesuai dengan kualitas karakter yang ditimbulkannya. Yang termahal ternyata adalah ''kesabaran'' karena kesabaran ini merupakan bahan baku dari segala macam produk yang dijual di sana.

Seorang filsuf Thomas Paine pernah mengatakan, ''Apa yang kita peroleh dengan terlalu mudah pasti kurang kita hargai. Hanya harga yang mahallah yang memberi nilai kepada segalanya. Dan ternyata Tuhan tahu bagaimana memasang harga yang tepat pada barang-barangnya.''

Pesan moralnya adalah setidaknya Dengan cara pandang seperti ini kita akan menghadapi masalah secara berbeda. Kita akan bersahabat dengan masalah. Kita pun akan menyambut setiap masalah yang ada dengan penuh kegembiraan karena dalam setiap masalah senantiasa terkandung ''obat dan vitamin'' yang sangat kita butuhkan.

Dengan demikian Anda akan ''berterima kasih'' kepada orang-orang yang telah menyusahkan Anda karena mereka memang ''diutus'' untuk membantu Anda. Mengajarkan anda untuk tumbuh dewasa dalam berpikir dan menumbuhkan rasa syukur. Suasana yang sedih dan hati terluka adalah peluang untuk memaknai arti hidup, jawaban untuk menjelaskan betapa penting orang –orang terdekat kita yang tampa kita sadari telah kita abaikan Orang-orang yang selalu membuat kita mengucapkan berterima kasih karena memiliki mereka dihidup kita dan inilah yang menumbuhkan kualitas rela memaafkan.
Diakhir kata aku ingin mengucapkan terima kasih kepada sahabatku karena telah menawarkan sebuah toko kebahagian, ingin rasanya aku memilikinya agar bisa menjadi seorang yang selalu menawarkan dan menjual kebahgian untuk orang lain tampa harus menyakitinya....
Dan Sebagai penutup marilah kita renungkan ungkapan berikut ini: ''Aku memohon kekuatan, dan Tuhan memberiku kesulitan-kesulitan untuk membuatku kuat. Aku memohon kebijaksanaan, dan Tuhan memberiku masalah untuk diselesaikan. Aku memohon kemakmuran, dan Tuhan memberiku tubuh dan otak untuk bekerja. Aku memohon keberanian, dan Tuhan memberiku berbagai bahaya untuk aku atasi. Aku memohon cinta, dan Tuhan memberiku orang-orang yang bermasalah untuk aku tolong. Aku mohon berkah dan Tuhan memberiku berbagai kesempatan. Aku tidak memperoleh apapun yang aku inginkan, tetapi aku mendapatkan apapun yang aku butuhkan.''

Tidak ada komentar: