LOve in Lost part 9

“LOVE in LosT” itulah yang ku ucapkan dalam hati ketika ku mulai membongkar barang2ku dilemari untuk membereskannya agar tersusun rapi kembali , tpi ta ku sangka aku masih menyimpan barang kenangan bersamamu.disitu tertulis “ cinta diakhir semester” Mungkin kenangan memang sulit dilupakan sebaik apapun kita menyimpanya pasti akan terkuak kembali,tapi tak ada salahnya mengingat masa2 itu
Aku mencoba menflasback kembali masa kebersamaan ketika mengawalinya dengan pertemanan denganmu!! Aku teringat ketika mengantarkan dan menjemputmu keterminal arjosari sebuah awal yang mengesankan..., semua berlanjut dengan kebersamaan kita, mengawali dengan keseharian yang biasa kita lakukan dan kemudian menjadi luar biasa!dari sekedar pertemanan hingga menimbulkan kasih sayang, dari komitmen persaudaraan hingga menjdi hubungan yang intim...(TTM)
Aku memang salah karena melanggar komitmen kita sebagai seorang sahabat sekaligus saudara tpi aku juga lelaki biasa yang ta mampu mengelak perasaan sayang yang teramat dalam hingga melukai diriku sendiri, ku memang sebatas catatan kecil bagimu, sebuah mata air digurun pasir yang menghilangkan dahagamu, atau aku bagaikan secerca li2n diatas ribuan cahaya hatimu yang bila malam gelap tiba dan cahay lain redup ku menerangkanmu!! Dan itulah aku...
Kadang aku berpikir kita dipertemukan dengan tidak kesengajaan dan dipisahkan juga dengan ketidaksengajaanku melukai hatimu, karena memang aku tidak punya pilihan selain mejauh darimu, aku pernah berkata padamu ’’ jangan memilih ketika kau blum bisa memastikan untuk memilih” tpi blum sampai kau memilih, aku sudah memilih.. padahal aku tau kau ta mampu...!! maaf kan aku...........cinta ini menyudutkan ku ..............
Dan kini semua telah usai kisah itu sudah ku jadikan referensi perjalananku, menjadi penunjuk dikala ku dalam persimpangan 2 hati.
Sekali lagi aku minta maaf dengan ap yang pernah ku lakukan padamu , maaf atas keEgoisanku memaksamu untuk memilihku padahal saat itu kau sulit menerimaku, maafkan aku juga karena memposisikanmu dalam ketidakadilan dan mendiskriditkanmu sebagai orang harus bertanggung jawab atas perasaanku...!!
Dan terima kasih atas apa yang telah kau berikan padaku, baik itu berupa barang maupun berupa perhatian& kasih sayang, kau telah mengajarkan banyak hal tentang cinta&persahabatan, terima kasih sudah mau menerima kembali sabagai teman meski ku tau canggung rasanya kau berdekatan dengan ku.
Semoga tulisan ini tidak disalah artikan olehmu, dan menjadi mengerti kalau aku bersyukur bisa mengenalmu, memberi ruang dihatiku meski akhirnya kau kosongkan kembali dan semoga dilain waktu kita bisa didekatkan kembali entah sebagai, teman, sahabat, adik atau apalah yang jelas dirimu dihatiku ta kan lekang oleh waktu meski ku bukan milikmu,.................